CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 16 Februari 2014

ENCEPHALITIS

Encephalitis adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan peradangan otak. kondisi parah atau sampai mengancam jiwa jarang terjadi. namun, kasus encephalitis diyakini angkanya cukup tinggi. tapi mungkin karena gejalanya ringan banyak kasus yang tak diketahui.

encephalitis dibagi dalam 2 jenis :
1. encephalitis primer, yaitu infeksi virus yang langsung menyerang otak dan syaraf tulang belakang. serangan virus ini bisa terjadi kapan saja (encephalitis sporadis), dan terjadi karena adanya epidemi (encephalitis epidemi).
2. encephalitis sekunder, yaitu infeksi yang terjadi ketika virus pertama menyerang bagian tubuh lain , baru kemudian menjalar ke otak.

kebanyakan orang terkena infeksi virus encephalitis mengalami gejala ringan seperti flu dan rasa sakit di badan yang tak berlangsung lama. dalam beberapa kasus encephalitis tidak menimbulkan gejala. gejala yang biasa timbul adalah :
1. sakit kepala
2. sakit persendian
3. kelelahan
4. cepat marah
5. demam

infeksi yang lebih serius menyababkan gejala:
1. linglung dan halusinasi
2. perubahan kepribadian
3. penglihatan ganda
4. kejang
5. otot lemah
6. muntah muntah
7. mati rasa dan  kelumpuhan di bagian tertentu
8. benjolan di bagian kepala
9. hilang kesadaran
10. ruam pada kulit.

gejala pada anak-anak dan orang dewasa:
1. hilang kesadaran dan halusinasi
2. otot lemah atau mati rasa
3. kejang
4. gangguan mental

gejala pada bayi :
1. badan kaku
2. menjolan di ubun-ubun
3. menangis terus menerus
4. muntah-muntah

penyebab encephalitis kebanyakan karena infeksi virus:
1. virus herpes
2. arbovirus yang ditularkan karena nyamuk. kutu, dan serangga lainnya
3. rabies yang ditularkan karena gigitan anjing dan monyet

penularan bakteri seperti pada penyakit Lyme juga dapat memicu terjadinya encephalitis.

penyebab umum terjadinya encephalitis:
1. herpes simplex virus. ada 2 tipe virus herpes. yaitu HSV 1 menyebabkan rasa sakit pada tubuh ketika kedinginan, dan melepuh pada bagian mulut pada demam tinggi. HSV 2 menyebabkan infeksi pada alat kelamin.
2. varicella zooster virus, virus penyebab penyakit cacar air dan dapat mengakibatkan encephalitis pada orang dewasa dan anak-anak, meski jarang terjadi.
3. epstein-barr virus, virus herpes yang menyebabkan infeksi mononukleosis, jika terjadi encephalitis biasanya ringan, tapi dalam sedikit kasus dapat menjadi fatal.

ARBOVIRUS
virus yang menulari melalui gigitan nyamuk dan kutu yang memiliki arbovirus. nyamuk menjadi vektor dalam pemindahan virus dari binatang lainnya, biasanya burung dan hewan pengerat lainnya ke manusia.

kondisi encephalitis parah dapat menyebabkan:
*kejang
*gangguan pernapasan
*koma
*kematian

bagi mereka yang mengalami encephalitis parah, beberapa masalah atau gangguan yang dapat hilang dalam setahun adalah:
*kelelahan
*badan lemah
*depresi
*perubahan kepribadian
*daya ingat menurun

DIAGNOSIS:
1. penyedotan, yaitu salah satu cara untuk mendiagnosis encephalitis adalah dengan menganalisis cairan otak dan tulang belakang. dengan cara jarum dimasukan ke bagian bawah tulang belakang kirakira sekitar bagian pinggang, dan mengambil sampel cairan untuk diperiksa di laboratorium. untuk mengetahui adanya infeksi atau peningkatan kadar leukosit yang menandakan adanya perlawanan tubuh melawan infeksi.
2. electroencephalography (EEG), proses ini untuk mengukur gelombang listrik yang dihasilkan otak. untuk mendiagnosis dan mengatasi kelainan kejang. hasil EEG abnornal kemungkinan mengarah pada encephalitis. meski hasilnya normal tidak menutup kemungkinan terkena encephalitis.
3. pemindaian otak. pemindaian dengan CT dan MRI dapat mengetahui adanya infeksi pada otak. dan mengetahui kondisi lain dengan tanda-tanda dan gejala yang mirip dengan encephalitis. seperti linglung dan kebingungan.
4. biopsi otak. sampel jaringan otak ini kemudian dianalis di lab untuk mengetahui keberadaan virus. cara ini apabila tidak memungkinkan untuk melakukan tes CT dan MRI.
5. tes darah, dokter aakan mengetahui adanya virus west nile dalam tubuhsetelah di tes di lab. sampel akan menunjukan peningkatan antibodi terhadap virus.

PENCEGAHAN
cara terbaik adalah dengan menghindari virus penyebab encephalitis. melakukan pencegahan dengan cara vaksinasi cacar, campak, campak jerman dan gondok adalah salah satu contohnya.
untuk melindungi terhadap serangan nyamuk pembawa virus lakukan pencegahan seperti:
1. memakai pakaian panjang. menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang pada senja dan fajar.
2. pakai obat pengusir nyamuk. cara ini merupakan cara efektif melindungi kulit dari gigitan nyamuk. tetapi pada anak kecil harus diwaspadai agar tidak terkena mulut dan mata. pada bayi, sebaiknya tidak usah menggunakan obat pengusir nyamuk . cukup dengan menggunakan kelambu pada tempat tidurnya.
3. hindari nyamuk. maksudnya, jika tidak terlalu penting hindari aktivitas pada senja dan fajar karena pada waktu-waktu itu lah nyamuk aktif.
4. jaga nyamuk agar tidak masuk rumah. dengan cara menutup lubang udara di rumah menggunakan kasa.
5. musnahkan barang bekas yang dapat menampung air.